SNSD: Kami Ingin Disebut Sebagai Seniman Daripada Idola

SNSD tampil dalam sebuah program dan menyampaikan dilema yang mereka alami. Mereka ingin menentukan posisi sebagai musisi. SNSD juga mengungkapkan cerita kesuksesan mereka sebagai penyanyi dan juga kisah di balik kerja keras dan kesulitan yang mereka hadapi sebagai sebuah grup.

Selama wawancara, MC bertanya apakah mereka seniman atau idola. SNSD debut pada umur yang relatif muda dan berhasil mencapai kepopuleran dalam waktu singkat tidak hanya di Korea dan Jepang, tapi di seluruh dunia.

“Ini adalah sebuah kehormatan ketika disebut grup idola,” jawab Jessica.
“Walaupun begitu, saat ini kelihatannya semua yang muda akan disebut sebagai grup idola,” tambahnya.

Sooyoung menambahkan bahwa sebenarnya mereka ingin disebut sebagai seniman daripada idola.

“Sejujurnya, kami ingin disebut sebagai seniman,” ungkap Sooyoung.

Yuri juga mengungkapkan bahwa mereka merasa sulit untuk menyatakan diri.

“Ini sangat sulit bagi kami untuk menyatakan kami ini yang mana satu. Namun, yang terpenting adalah apa yang penggemar dan masyarakat anggap. Kami akan menjadi seperti itu, baik itu seniman atau grup idola,” kata Yuri.

Melalui jawaban-jawaban mereka, kita bisa menyimpulkan bagaimana pendapat SNSD ketika menjadi seniman dan ketika menjadi idola grup. Dan kita bisa tahu bahwa SNSD ke depannya ingin dikenal lebih daripada sebuah grup idola. Mereka ingin dikenal sebagi seniman yang berkarya.